Kamis, 31 Maret 2011

Makna Sholat



Pendahuluan
Apakah benar sholat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi ”Sembahyang”?. Kebanyakan orang tidak pernah memikirkan secara serius perbedaan dan kesamaan antara sholat dan sembahyang. Oleh karena dianggap paralel, sehingga sekali-kali mengatakan sholat dan terkadang mengucapkan sembahyang. Apalagi kalau sudah digabung dengan kata Maghrib, menjadi sembahyang Maghrib maksud-nya pasti sholat. Kata sholat dan sembahyang memang secara realitas digunakan secara seimbang oleh bangsa Indonesia, dua kata itu sinonim. Kemudian timbul kelompok lain yang menggugat bahwa sembahyang tidak berarti tepat untuk maksud sholat, karena konotasi kedua kata itu berlainan, sholat pada asalnya berarti berdo’a sedangkan sembahyang pada asalnya menyembah eyang. Sholat tidak diter-jemahkan sembahyang itulah keputusannya.

Alasan itu memang tidak dapat dibantah, karena arti yang sebenarnya Yang atau Eyang, yaitu dewa yang sejati yang disembah beberapa suku bangsa Indonesia yang beragama animisme. Orang Kristen dan orang Islam memakai kata itu, untuk menyembah Allah (Arabnya shalat) dan menyembah God pada orang Kristen.
Oleh karena sembahyang sudah diterima sebagai bahasa Indonesia yang artinya shalat, maka dapat dikonjugasikan seperti kata-kata yang lain. Menyembahyangkan mayat artinya sholat ghaib, bersembahyang artinya mendirikan sholat. Penulisannyapun berbeda, ada yang menulis ”Sholat” dan ada pula yang menulis ”Salat”. Menjadi kesulitan bagi kebanyakan bangsa Indonesia untuk mengucapkan Sholat dengan fasih, khususnya mengucapkan huruf ”SH” yang berasal dari Shod dalam huruf Arab.
Arti Sholat menurut bahasa
(صَلَوَ)
(صَلَى)Sholat secara bahasa banyak artinya apabila yang dimaksudkan kata yang berasal dari tiga huruf (Shod-Lam-Wawu) bukan dari kata yang berasal dari huruf-huruf (Shod-Lam-Ya) yang berarti terbakar atau masuk ke dalam api. Kedua kata ini berbeda sama sekali, walaupun bentuk tulisannya sama, yang pertama dari Sholaa
(صَلَّى)
(الصَّلى)
(يُصَلِّي).
(صَلَّى)asalnya Shalawa dari wazan (form) Fa’ala tetapi tidak dipakai, yang dipakai bentuk kata kerjanya setelah diberi sisipan yaitu dengan men-tasydidkan ‘ain fi’il menjadi shollaa dan Yushollii . Sedang yang kedua berasal dari form Fa’ila kata benda As-Shola artinya api atau bahan bakar.
(الصَّلاَة).
(تَصْلِيَّةْ)Kata Shollaa dalam proses konjugainya, semestinya bentuk infinitifnya (mashdar) yaitu tashliyyah tetapi ternyata tidak, yang di-pakai ialah Sholat. Maka oleh karena itu Sholat bukan infininitif shollaa, tetapi isim mashdar (Quasi-infinitive noun)
Kata sholat sebagai quasi infinitive noun yang ini mempunyai arti yang banyak sekali, antara lain berarti doa (bentuk jamaknya sholawat), juga dapat berarti rahmat, istighfar, berkah dan gereja.
Dalam ayat-ayat Al-Qur’an kata Sholat dipakai dalam arti yang bermacam-macam. Ayat-ayat Al-Qur’an yang terdapat kata shalat adalah sebagai berikut :
Al-Qiyamah : 31/Al-A’la: 15/Al-‘Alaq: 10/At-Taubah: 84/An-Nisa: 102/Al-Ahzab: 56/-Al-Imran: 39/Al-Ahzab: 43/At-Taubah: 103/ Al-Kautsar: 2/Al-Ahzab: 56/Al-Baqarah: 3-43-45-83-11-153-177-238-277/An-Nisa: 43-77-101-10-2-103-142-162/Al-Maidah: 6-12-55-58-91-106/ Al-An’am: 72/Al-Anfal: 3/At-Taubah:5-11-18-54-71/Yunus: 87/Hud :114/-Ar-Ra’d:22/Ibrahim:31-37-4/Al-Is-raa: 78/-Maryam : 31-55-59 / Thoha: 14-132/ Al-Anbiya: 73/Al-Haj: 35-41-78/An-Nur : 37-56/An-Naml:3/Al-Ankabut:45/Ar-Rum: 31/- Luqman: 4-17/ Al-Ahzab: 33/Fathir: 18-29/As-Syuraa: 38/Al-Mujadalah: 13/Al Ju-mu’ah: 9-10/Al-Muzammil: 2/Al-Bayy-inah: 5/At-Taubah: 103/Hud: 87/Al-Iraa: 110/An-Nur: 41/Al-An’am: 92/Al-Anfal: 25/ Al-Mukminun: 2/Al-Ma’arij: 23-34/Al-Ma’un: 5/Al-An’am: 162/Al-Baqarah: 157-38/ At-Taubah: 99/ Al-Haj: 40/Al-Mukminun :9/Al-Ma’arij: 22/Al - Muddatstsir: 43/Al-Ma’un: 4/Al-Baqarah: 125.
Berbagai contoh penggunaan kata sholat dalam Al-Quran
1. Firman Allah : (At-Taubah: 84)
وَلاَتُصَلِّ عَلَى أَحَدٍ مِنْهُمْ مَّاتَ أَبَداً وَّلاَ تَقُمْ عَلَى قَبْرِهِ ، إِنَّهُمْ كَفَرُواْ بِاللهِ وَرَسُوْلِهِ وَماَتُواْ وَهُمْ فاَسِقُوْنَ .
Artinya: ”Dan janganlah sekali-kali engkau do’a-kan seseorang dari mereka yang telah mati, dan janganlah engkau berdiri di atas kuburannya. Karena sesungguhnya mereka itu tidak percaya kepada Allah dan Rasul-Nya; dan mereka mati dalam keadaan durjana”.
2. Firman Allah : (Al-Ahzab: 56)
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَه‘ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ياَاَيُّهاَ الَّذِيْنَ أمَنُواْ صَلُّواْ عَلَيْهِ وَسَلِّمُِواْ تَسْلِيْماً .
Artinya: ”Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bersholawat (Allah memberi rahmat/malaikat memintakan rahmat) atas Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah atasnya dan berilah salam dengan sesungguhnya”.
(Catatan: bersholawat kepada Nabi adalah kosa kata bahasa Indonesia yang biasa diucapkan ”solawat” mempunyai arti khusus).
3. Firman Allah : (Al-Baqarah: 3)
اَلَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُوْنَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْناَهُمْ يُنْفِقُوْنَ
Artinya: ”Yang percaya kepada perkara Ghaib, dan mendirikan sembahyang, dan mendermkan sebagian apa yang telah Kami karuniakan kepada mereka”.

4. Firman Allah : (Al-Baqarah: 157)
أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ .
Artinya: ”Mereka itu adalah orang-orang yang mendapat berkah dan rahmat dari Tuhan mereka. Merekalah orang-orang yang telah mendapat petunjuk”.
5. Firman Allah : (Al-Haj: 40)
وَلَوْلاَ دَفْعُ اللهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَّهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَّصَلَوَاتٌ وَّمَساَجِدُ يُذْكَرُ فِيْهاَ اسْمُ اللهِ كَثِيْراً وَلَيَنْصُرنَّ اللهُ إِنَّ اللهَ لَقَوِيٌّ عَزِيْزٌ .
Artinya: ”Dan sekiranya Allah tidak melindungi manusia, sebagiannya atas sebagian yang lain, niscaya dirobohkan tempat-tempat pertapaan, sinagok-sinagok, gereja-gereja dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat dan Maha Perkasa”.


(صَلِيَ)(Catatan: Biya’ dapat dipakai untuk arti gereja atau sinagok).
(فِعِلْ ماَضِى=صَلَّى)
(يُصَلِّى الفَرَسُ)
(فِعِلْ مُضاَرِع=يُصَلِّى)Terkadang Sholiya ‘ain fi’ilnya ditasy-didkan menjadi Sholla Yusholli seperti yusholli Al - farosu mengikuti apa yang ada didepannya. Di beberapa ayat Al-Quran terdapat penulis-annya sama, tetapi bacaannya berbeda dan artinyapun benar-benar berbeda seperti dalam surat Al-Ghosyiyah: 4 :
تَصْلَى ناَراً حاَمِيَةً
Artinya: ”Akan terpanggang di api yang pana!”.
Melakukan/mendirikan/mengerjakan/melaksanakan/menunaikan Sholat.
Mengenai pelaksanaan sholat, dalam bahasa Indonesia mempunyai kebebasan ungkapan, melakukan sholat, menunaikan sholat, dan lain sebagainya. Tetapi yang paling jarang di ungkapkan orang ialah ”mendirikan sholat” dalam percakapan sehari-hari. Yang paling banyak dipakai dalam percakapan sehari-hari ialah ungkapan mengerjakan sembahyang. Padahal ungkapan dalam Al-Quran selalu dengan kata ”Aqoma” yang pada umumnya diterjemahkan dengan ”mendirikan”.
Ungkapan lain dalam Al-Quran untuk menerangkan orang-orang yang melakukan sembahyang atau yang meninggalkan selalu menggunakan isim fa’il “adjective”, seperti ”Alladziina hum ala sholaatihim khoosyi’uun”, ”Alladziina hum ala sholaatihim daa-imuun”,“Alladziina hum ala sholaatihim saahuun”. Adjektive tidak terikat dengan waktu, karena ia suatu sifat tetap yang tidak berubah-ubah, sedangkan verb (kata kerja) menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan waktu, berulang dan berproses. Artinya mereka yang melakukan sembahyang terus-menerus, tidak pernah ditinggal, berkesinambungan dan langgeng. Sedangkan bila diungkapkan dengan kata kerja, nantinya akan menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan waktu, sudah, akan atau sedang. Selanjutnya akan berpengertian kadang-kadang mengerjakan dan kadang-kadang tidak.
Tetapi ada beberapa pengecualian dalam Al-Quran diungkapkan dengan kata kerja seperti dalam surat Al-Ma’arij: 34.
”Alladziina hum ‘ala sholaatihim yuhaafi-dzuun”. Karena kata “Yuhaafidzu” sudah meng-andung arti merawat, menjaga, memelihara, dan mempertahankan, maka diungkapkan dengan kata kerja.
Kata “Aqooma” diterjemahkan menjadi “mendirikan”, perlu ditinjau kembali, karena kemungkinan akan menimbulkan kesalah-fahaman. Karena berasal dari berdiri lalu mengundang asosiasi duduk dan tidur, atau mendirikan yang berkonotasi membangun, seperti mendirikan gedung berarti membangun gedung, dan inilah pemahaman yang berlaku umum. Sementara orang dalam memahami Al-Hadits “Ash-sholaatu ‘imaadudiin waman aqoo-maha faqod aqoomaddiin waman tarokaha faqod hadamaddiin” (artinya: sholat itu tiang agama, barang siapa mendirikannya berarti telah men-dirikan agama dan barang siapa mening-galkannya berarti dia menghancurkan / merobohkan agama), adalah sebagai mem-bangun. Karena sembahyang diumpamakan sebagai tiang, maka ia berasosiasi membangun tiang itu harus betul-betul kuat, fundamen yang kokoh dan lain sebagainya, bukan hanya sembarang tancap. Artinya harus banyak usaha dan tindakan. Ada satu imajinasi yang timbul di dalam fikiran sementara orang bahwa mendirikan sembahyang itu seperti orang membangun suatu gedung. Sedangkan orang yang meninggalkan sembahyang seperti orang yang menghancurkan gedung, yaitu dengan membawa palu besar menghancurkan tembok-tembok dan tiang gedung itu sehingga runtuh.
Padahal arti sebenarnya “aqooma” itu ”menetap” kata ”muqimuun” artinya orang-orang yang bertempat tinggal atau biasa disebut orang-orang yang bermukim. Bermukim di Mekkah berarti tinggal di Mekkah. Dengan demikian hadits tadi di atas artinya sholat diumpamakan seperti tiang, supaya berdiri harus kita tegakkan, supaya jangan jatuh harus selalu kita pegang dan kita jaga terus menerus, kita harus tinggal disamping tiang itu agar tangan kita tetap memegang tiang supaya jangan roboh dan kita harus tetap waspada tidak boleh lengah. Begitu kita lengah atau kita tinggalkan tiang itu akan roboh.
Untuk menentukan titik temu (wajah syabah) dalam suatu resemblence atau kiasan dan perumpamaan bukan hal yang mudah, diperlukan ilmu khusus (Balaghah), untuk menentukan mana yang menjadi wajah syabah diperlukan pengumpulan indikator (qorinah) yang selengkap mungkin. Karena dalam suatu resemblence mungkin terdapat titik temu yang banyak seperti ”Kadir seperti macan”, mempunyai titik temu yang banyak yaitu: mempunyai taring yang panjang, berbulu, gaya berjalan yang lenggang lenggok, senang menyendiri, suka menguasai, keberanian dan lain sebagainya. Dimanakah titik temu antara sholat dengan tiang?.
Definisi Sholat
Fuqoha mendefinisikan sholat secara bahasa berarti berdo’a, sedangkan menurut syara’ ialah ”Perbuatan dan perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam dan dengan syarat-syarat tertentu”. Atau merupakan sekumpulan rukun-rukun khusus, bacaan-bacaan tertentu, syarat-syarat yang terbatas, waktu yang telah ditentukan”.
Mendefinisikan sholat dengan menyebutkan artinya do’a adalah benar, atau juga dengan mengupas asal-usul istilah tertentu (terminologi) seperti dijelaskan di atas tadi adalah juga benar, dan ini istilahnya definisi nominal (Ta’rif lafdzi). Sedangkan definisi yang dikemukakan fuqoha atau menurut syara’ dengan disebutkan bahwa sholat itu ialah perbuatan dan perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam adalah juga benar dan definisi ini disebut definisi deskriptif (Ta’rif birrosm). Tetapi keduanya tidak menunjukkan hakekat sholat yang sebenarnya. Untuk menunjukkan hakekat diperlukan definisi logis/esensial (Ta’rif bilhad), susunan definisi seperti ini ialah terdiri dari jenis (bagian umum yang menunjukkan golongan) dan fashol (sifat khas atau hakiki) yang hanya terdapat pada sesuatu itu.
Sampai sekarang belum ada orang yang mencoba mendefinisikan sholat dengan definisi esensial (ta’rif bilhad). Mengapa?, mungkin sebabnya banyak mengalami kesulitan, seperti kesulitan orang mendefinisikan kursi, tidak dapat tepat, selalu berlebihan atau terlalu kekurangan, (tidak Jami’ dan Mani’). Tetapi mengapa tidak kita coba untuk mengatakan bahwa sholat itu ialah ibadah yang berisikan do’a dan dilakukan harus menghadap kiblat, atau sholat itu do’a yang diawali takbir dan diakhiri dengan salam, atau kewajiban “faroidl” atau sunah yang dilakukan muslim dengan gerakan-gerakan tertentu yang berisikan do’a, dll. Sholat itu hakekatnya apa ?.
Sholat itu pada hakekatnya adalah permintaan yang dilakukan dengan cara-cara tertentu. Permintaan (tholab) dalam bahasa Arab adalah suatu istilah yang sangat ditentukan oleh siapa yang meminta dan siapa yang diminta. Dari sini menjadi tiga kemungkinan, yaitu permintaan dari hamba kepada tuhan = doa, permintaan tuhan kepada hamba = perintah (amar), sedangkan permintaan dari hamba kepada hamba = iltimas (permohonan atau nyambat”jw”).
Sembahyang dalam agama apapun, bila kita teliti isinya adalah do’a-do’a yang dipanjatkan seorang hamba kepada Tuhannya, do’a itu dimaksudkan meminta keselamatan, rahmat, berkah, minta ditunjukkan jalan yang benar, kebahagiaan dunia dan akherat dll. Sholat dalam Islam dikategorikan sebagai ibadah, asal katanya “Abdun” artinya hamba, yaitu sebagai pengabdian seorang hamba kepada yang Maha Kuasa, yang telah menciptanya.
Mengapa kita diperintahkan sembahyang/ do’a dan mengapa lima kali ?
Sembahyang/do’a dalam Islam tidak seperti dalam agama-agama murba atau primitif yang beranggapan bahwa sembahyang itu sebagai satu proses tawar menawar dan tukar menukar keuntungan, saling memberi dan saling meminta (reciprocal), karena mereka beranggapan bahwa tuhan-tuhan mereka membutuhkan doa-doa, kurban-kurban dan sesajen-sesajen mereka, sebagai imbalannya mereka meminta anugerah dan karunia dari tuhan-tuhan mereka. Sembahyang/do’a di dalam Islam adalah suatu kewajiban (perintah Allah kepada kita), artinya kita diharuskan meminta. Apabila kita tidak meminta kita akan mendapat murka-Nya. Ini berarti secara psikologis, kita harus meyadari selalu bahwa kita adalah hamba yang serba kekurangan, yang sangat lemah dan yang memerlukan bantuan dan pertolongan. Pengertian ”kewajiban” bukan berarti Allah memerlukan kita, tetapi memerintahkan kita, karena Dia yang Maha Kuasa dan Maha Memerintah. Kita ini hamba-Nya yang sangat lemah.
Seseorang yang menyadari bahwa dirinya lemah, akan secara terpaksa dia akan minta bantuan kepada Allah, minta bantuan kepada teman-temannya. Sebaliknya dia menyadari bahwa sesamanya juga lemah memerlukan bantuan dan pertolongannya. Dia akan memikirkan suatu cara yang cocok untuk dirinya, suatu formulasi kerjasama dengan masyarakatnya. Dari situlah dia menemukan dirinya (eksistentsinya) dalam masyarakat dan dia akan disenangi masyarakatnya karena dia tidak mempunyai rasa congkak, sombong dan takabur, karena dia tahu bahwa dia lemah. Di sinilah letak kunci keberhasilannya dalam masyarakat, karena keberhasilan seseorang terutama di abad ke-20 ini, adalah sangat tergantung kepada kemampuannya, sejauh mana dia mampu bekerjasama. Karena kemampuan individu tidak ada artinya.
Mengapa lima kali sehari kita sembahyang? Bukankah memberatkan dan menyulitkan manusia? Di sinilah letak kebesaran Islam, karena mengetahui persis tabiat kemanusiaan, Islam dan kemanusiaan itu sejajar, manusia itu selalu lupa, selalu alpa dan lengah, kapan saja dan dimana saja mungkin terjadi. Lupa diri kemudian sombong dan congkak, merasa dirinya kuat, kaya dan kuasa, maka rusaklah nilai-nilai kemanusiaannya, dan dia akan tersingkir dari masyarakatnya. Adakah orang yang tahan hidup berdampingan dengan orang yang sombong dan congkak? Sombong dan congkak adalah timbul dari anggapan bahwa dirinya sudah cukup, sehingga tidak memerlukan bantuan orang dan bahkan sebaliknya orang lain yang akan membutuhkan dia dan memerlukan pertolongannya, lalu secara tidak benar telah mengkultuskan dirinya sebagai tempat meminta.
Sembahyang lima kali sehari adalah rutin, itu adalah minimal karena sifat manusia yang suka lupa, frekuensi minimal untuk selalu mengingat Allah dan menyebut nabi-Nya (Muhammad saw.) kalau seandainya sembahyang ditiadakan, atau seminggu sekali, tentu Islam akan mengalami nasib yang sama dengan agama-agama kitab lainnya, yang cukup dengan diturunkan kitab di tangan mereka, sembahyang sesukanya atau seminggu sekali, akhirnya mereka lupa lalu merombak dan merubah kitabnya.
Disiplin waktu
Seorang muslim yang berpegang pada agamanya, mentaati ajaran-ajarannya dan mengerti benar makna Islam, khususnya mengenai kewajiban sholat lima kali sehari, sudah pasti dia menjadi orang yang disiplin waktu. Dia akan sudah bangun sebelum matahari terbit, ketika matahari tegak di atas dia sudah bergegas untuk menghadap tuhan-Nya, ketika menjelang sore, setelah mengecap istirahat sejenak, dia bersiap-siap lagi menghadap tuhannya, ketika matahari akan tenggelam dia sudah siaga menghadap tuhannya lagi dan sebelum tidur dia menghadap tuhannya lagi. ”Sholat itu ialah kewajiban yang waktu-waktunya telah ditetapkan atas orang-orang yang beriman”.
Ada catatan penting di sini, khusus mengenai pengaruh perubahan siang dan malam terhadap manusia, terutama pengaruh langsung terhadap indera dan rasa. Contoh: ketika keluar dari kamar yang gelap, atau tiba-tiba pintu terbuka dan sinar matahari yang sangat terang itu menerpa mata kita, pasti akan dirasakan kesilauan yang sangat, akibatnya terasa pusing dan silau. Ini pengaruhnya besar sekali, baik fisiologi maupun psikologi.
Seorang muslim setiap hari dalam keadaan berjaga Menghadapi perubahan gelap dan terang yang berjalan lambat itu di pagi hari dan di sore hari, sehingga dia tidak kaget dan tidak silau. Dari segi yang lain, perubahan temperatur antara siang dan malam itu besar sekali. Stamina tubuh manusia berbeda pada waktu tertidur dan pada waktu terjaga. Pada waktu tidur lebih lemah. Seorang muslim menghadapi perubahan alami itu tetap dalam keadaan terjaga, karena dia melakukan sholat Subuh dan sholat Maghrib.
Membina pergaulan
Sholat berjamaah dijanjikan akan mendapat pahala berlipat ganda. Atau kalau tidak, paling sedikit seminggu sekali berjama’ah sholat Jumat dan setahun dua kali sholat idul Fitri dan idul Adha. Sholat membina pergaulan manusia, selalu bertemu, selalu bersapa. Tidak ada seorang muslim mengucilkan diri, mengasingkan dan menyisihkan diri. Oleh karena selalu bertemu dengan anggota masyarakat yang lain, dia akan tahu apa yang sedang terjadi dan yang selalu terjadi di masyarakatnya.
Mentaati pemimpin
Seorang makmum harus mentaati tata tertib yang berlaku dan harus turut dengan imam, tidak diperbolehkan bergerak seenaknya sendiri. Kedisiplinan seperti ini telah membuktikan kemenangan muslimim pada waktu perang Badar. Karena sholat inilah maka mobilisasi umat Islam sangat mudah sekali, karena satu sama lain saling kontak dan hubungan tak pernah putus antara anggota masyarakat. Waktu ekspansi Islam diarahkan ke Persia, pemimpin Persia mengirim mata-mata untuk menyelidiki kekuatan umat Islam. Karena mata-mata itu melihat umat Islam berbaris lurus bersaf-saf, apabila seorang pimpinannya yang berdiri di depan ruku’ yang lain mengikuti, apabila bersujud yang lain ikut bersujud. Sampai terakhir ketika pemimpinnya menoleh ke kanan yang lain ikut menoleh ke kanan. Melihat keadaan seperti itu mata-mata Persia menggigil ketakutan, lalu bergegas melapor kepada pemimpinnya, dikatakan bahwa orang-orang Islam mempunyai kesatuan dan persatuan serta ketaatan kepada pemimpin yang luar biasa sehingga mustahil mereka dapat dipatahkan.
Memerangi diskriminasi
Prinsip-prinsip persamaan antara sesama manusia telah banyak disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits Nabi. Dan praktek sehari-hari dilakukan lima kali sehari. Dalam sembahyang, tidak ada perbedaan antara kaya dan miskin, mulia dan terhormat, hitam dan putih semua berdiri lurus. Ini juga dapat mengobati penyakit seseorang yang mengidap dalam dirinya, yaitu penyakit rendah diri (minder) atau ”inferiority”.
Seorang perwira tinggi Amerika Serikat ketika melihat orang melakukan sholat berjama’ah terkagum-kagum dan mengatakan: ”Dari sholat itu mendapat 17 butir prinsip-prinsip kemiliteran, yaitu mematuhi dan membiasakan dengan waktu-waktu yang rutin, pertemuan dan rapat atau apel, saling tenggang rasa, persamaan antara bangsawan dan rakyat biasa, tempat disediakan untuk siapa saja yang datang lebih dahulu, saling menghormati dan menghargai dengan lapang dada, tidak ada rasa sombong dan congkak”.
Pengakuan seorang penulis Perancis A. Lief ketika melihat orang-orang Islam sembahyang di Masjid London. Dia mengatakan:”Agama ini benar-benar meyakinkan saya dalam seruannya akan persamaan. Karena sembahyang di Gereja, kelas-kelas dibedakan. Tetapi ketika saya melihat Masjid di London benar-benar mereka sama. Saya melihat orang hitam bersalam-salaman dengan orang putih. Orang hitam bersalaman dengan salah seorang duta besar negara Islam. Duta besar itu menerimanya dengan wajah berseri-seri”.
Rapat dan media komunikasi
Mengumpulkan orang itu bukan hal yang mudah, dirasakan oleh siapapun, disadari oleh setiap bangsa terutama yang belum mengerti disiplin nasional. Bahwa mengumpulkan atau mengundang anggota masyarakat untuk rapat guna memberikan penerangan tentang pembangunan dan lain sebagainya, adalah pekerjaan yang memerlukan keahlian tersendiri dan harus mampu menciptakan perangsang supaya orang-orang datang, dan biaya yang dikeluarkan untuk itu banyak sekali. Tetapi bagi umat Islam tidak menjadi masalah, kalau tidak setiap hari, paling tidak seminggu mereka berkumpul dimasjid.
Apalagi untuk mengumpulkan orang-orang sedunia, bukan suatu hal yang mudah, untuk mengadakan rapat atau konferensi dunia, biaya yang dikeluarkan milyaran rupiah untuk itu, tetapi untuk umat Islam sangat mudah sekali setiap tahun mereka sudah punya jadwal yang tetap sepanjang jaman mereka akan berkumpul di Mekkah pada musim haji.
Tetapi sayang hal ini belum menjadi kenyataan waktu haji untuk dimanfaatkan guna membicarakan masalah-masalah perdamaian dunia.
Psychoanaliysis
Yang pertama kali mendirikan Psychoanaliysis adalah Sigmun Freud, dalam rangka melakukan psychoterapy.
Catatan : Istilah psychoterapy adalah umum, biasa dimaksudkan untuk cara-cara kejiwaan yang digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit jiwa dan akal, dan terkadang digunakan juga untuk maksud semua cara pengobatan yang digunakan untuk mengatasi guncangan-guncangan kejiwaan, dengan pengertian yang umum ini mencakup semua pengobatan jiwa dengan guncangan listrik (shock therapy), obat-obatan, operasi, massage air panas dll.
Sehubungan dengan shalat ini, maka yang dimaksudkan hanya pengertian yang khusus yaitu psychotherapy dalam artian pengobatan dengan cara-cara kejiwaan. Sigmund Frued dalam mengobati pasiennya yang karena hidupnya tertekan (repression) sehingga mengakibatkan Komplikasi jiwa, disuruh duduk dengan relax benar-benar di kamar dokter, kemudian dia diminta supaya menceritakan tentang seluruh hidupnya dengan suara pelan-pelan dan terdengar jelas, kemudian mengakui kesalahan-kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan, sehingga dengan demikian, seorang dokter dapat melakukan interfensi perdamaian di dalam hati sanubari pasiennya. Sehingga si sakit tidak lagi mencaci dirinya sendiri. Proses pengobatan seperti ini dilakukan oleh seorang muslim sehari lima kali. Bukan di hadapan dokter, tetapi di hadapan Tuhannya ”yang apabila aku sakit Dialah yang menyembuhkan”.
Olahraga
Sementara orang mengkorek-korek hikmah shalat sampai kepada masalah olahraga, artinya bahwa shalat itu bagaikan olahraga seorang muslim sehari lima kali. Faedah shalat melatih muslim berolahraga. Namun apakah hal ini tidak berlebihan ? Karena pada prakteknya, shalat dan olah-raga itu berbeda sekali. Antara lain, dasar-dasar olahraga itu dilakukan dengan gesit, tangkas dan cepat. Orang yang melakukan shalat tentu tidak mengangkat tangannya pada waktu takbir dengan sekuat tenaga dengan gerakan gesit dan tangkas. Juga pada waktu ruku’ dan sujud tidak dilakukan dengan gerakan-gerakan hebat yang dapat mengendorkan otot-otot seperti orang senam atau latihan karate. Shalat dilakukan dengan lembut, khusyu’ dan penuh khidmat. Bahkan tidak boleh menggerakkan badan sesuka hati diluar cara-cara yang ditentukan, menggaruk-garuk sesuatu yang menggatalkan badan juga harus dengan cara khusyu’, supaya jangan menyebabkan shalat jadi batal, akibat guncangan-guncangan badan yang berlebihan.
Tetapi usaha mencari hikmah shalat itu pun perlu dihargai. Dan kalau seandainya ada unsur olahraga, dan ini mungkin sekali, walaupun sangat minim. Yaitu pada waktu ruku’ memang terasa urat-urat di pinggang tertarik dan agak mengendor.
Mungkin yang paling terasa ialah yang berhubungan dengan gerak shalat pada waktu duduk tasyahud, sehubungan dengan sistem zona therapy, yaitu pijat di telapak kaki. Pada waktu kita duduk tasyahud yaitu dengan duduk bersimpuh, kaki kanan menghadap ke belakang dengan menekuk jari-jari kaki, dan kaki yang kiri dilipat ke kanan di bawah kaki kanan. Lekukan telapak kaki kiri tertindih tulang betis. Posisi duduk kita agak miring ke kiri, sehingga urat punggung kaki kiri tertarik. Keadaan seperti ini dijelaskan zona therapy bahwa jari-jari kaki adalah merupakan ujung dari urat-urat sekujur badan, ditekuk waktu shalat jari-jari kaki sebelah kanan, terutama di jari manis kaki sebagai pusat saraf yang berhubungan erat dengan kepala dan otak, bila pening perlu dipijat dan ditekuk, akan dapat dirasakan langsung kesembuhannya. Lekuk telapak kaki kiri yang ditindih tulang betis kaki sebelah kanan terasa seperti dipijat, dan itu adalah sentral saraf seluruh badan yang hubungannya erat dengan mengapa kita lelah dan cape sehingga perlu dipijat.



Oleh: KH.A.Syakur Yasin
         (Pengasuh Ponpes Cadang Pinggan,Indramayu)


Senin, 21 Maret 2011

10 Orang ber-IQ Tinggi di Dunia

1. Kim Ung-Yong : Manusia Ber-IQ Tertinggi di Dunia
Lahir pada tahun 1962, Anak dari Korea ini dinobatkan sebagai manusia jenius di seluruh dunia. Bayangkan Pada unur 4 tahun, dia sudah bisa membaca huruf Jepang , Korea ,Jerman,Inggris. Pada umur 5 tahun ia mampu memacahkan masalah pada soal kalkulus. ia mencatatkan dirinya pada Guinness Book of World Records dengan “Highest IQ” 210.
2. Gregory Smith : Mendapatkan Penghargaan Nobel Pada Usia 12
Lahir pada tahun 1990, Gregory Smith mencatatkan namanya pada nobel perdamaian. berkat usahanya dalam mendirikan International Youth Advocates. Perkumpulan Orang muda seluruh dunia.
Ia pernah bertemu langsung dengan Presiden Bush, dan juga Michael Gorbacev lho…
3. Akrit Jaswal : Dokter Bedah usia 7 tahun
Julukan “anak terpandai di dunia” telah melekat pada Akrit Jaswal, seoarang anak dari India . Ia mengejutkan Publik, ketika pada umur 7 tahun melakukan pembedahan pada seorang gadis lokal di tempatnya. gadis itu menderita luka bakar di tangannya, hingga tangannya tidak dapat dibuka, dan jaswalpun melakukan pembedahan hingga jemari gadis itu bisa terbuka seperti sedia kala.
Saat ini, ia tercatat sebagai dokter paling muda di dunia, ia diterima di Universitas pada usia 11 tahun.
4. Cleopatra Stratan : Bocah Penyanyi Berusia 3 Tahun dengan Gaji 1000€ per lagu
Lahir Pada 6 Oktober 2002 di Chisinau. ia adalah pencatat sejarah di Industri musik sebagai seorang penyanyi. Dengan albumnya tahun 2006 La vârsta de trei ani (”pada usia 3″). Dia mencatat record seorang artis cilik yang tampil diatas panggung dengan ribuan penggemarnya. Dia juga menerima penghargaan MTV Award dalam Artis termuda yang mencetak #1 Hit
5. Aelita Andre : Pelukis di usia 2 tahun
Anak kelahiran Australia ini, baru berumur dua tahun sudah menunjukkan kualitasnya sebagai jenius, ia memiliki sebuah gedung pertunjukkan untuk karya-karya abstraknya.
Pada mulanya Mark Jamieson, direktur dari Brunswick Street Gallery di Melbourne’s Fitzroy. Tretarik melihat sebuah poto lukisan dari Aelita Andre.. dan dia menginginkannya bergabung dalam grupnya karena bakat lukisannya itu.. Ketika undangan telah dibuat, ia baru saja menyadari bahwa Aelita adalah anak yang masih berumur 22 bulan. Namun ia tetap melanjutkan pertunjukannya itu.
6. Saul Aaron Kripke : Mengajar Havard saat Masih Duduk di Bangku SMA
Lahir di New York dan tumbuh dewasa di Omaha di 1940. Jenius satu ini, saat kelas empat ia menguasai aljabar, saat akhir SD ia sudah bisa geometri, kalkulus dan filsafat. Saat SMU ia memperoleh surat dari Harvard agar melamar sebagai dosen, namun ibunya menyuruhnya untuk menamatkan sekolahnya dahulu.
Kripke dihadiahi Schock Prize, Nobel Filosofi. Sekarang, ia dinobatkan sebagai ahli filsafat terbesar dalam sejarah
7. Michael Kevin Keaulus kuliah pada umur 10 tahun

Kaerny, lahir tahun 1984, ia menyelesaikan kuliah pada umur 10 tahun. dan tercatat sebagai sarjana termuda. ia mengajar universitas pada usia 17 tahun. Namanya semakin mencuat kala dia memenangkan sebuah kuis online. Pada 2006, dia mencapai final di tanda burnett/aol perebutanGold Rush, permainan menguji/teka-teki, dan menjadi pemenang pertama 1 juta di permainan kenyataan online.
8. Fabiano Luigi Caruana : Grandmaster pada usia 14
Seorang anak berwarga negara America dan Italia ini sungguh jenius. Pada tahun 2007 ia memperoleh Grandmasternya, 11 bulan, 20 hari. sejarah telah mencatat namanya dalam Grandmaster termuda.
Dan baru-baru ini pada bulan April 2009, ia memperoleh Elo rating 2649, dalam usianya yang dibawah 18 tahun, membuatnya sebagai pemeroleh ranking terbanyak, dan menakjubkan, hal itu dilakukannya sebelum usianya genap 18 tahun.
9. Willie Mosconi : Pemain Bilyard Professional pada usia 6
Mendapat julukan “Tuan Pocket Billiards”. Dia berasal dari Philadelphia , Pennsylvania . Ayahnya seorang pemilik tempat Billyard, namun ayahnya tidak mengizinkannyamain, ia sering berimprovisasi dengan gagang sapu milik ibunya. Ayahnya melihat bakat anaknya, ia sering mengalahkan orang-orang yang lebig tua darinya.
Antara tahun 1941 dan 1957, dia memenagkan BCA World Championship selama 15 kali tanpa perbah kalah sekalipun. ia memebuat berbagai macam trik, membuat banyak rekor, dan membuat billyard menjadi olahraga yang terkenal
10. Elaina Smith : Penyiar Usia 7 tahun
Dalam usianya yang 7 tahun Elaina telah menjadi penyiar radio dengan pendengar yang melebihi umurnya. Elaina banyak memberikan solusi tentang percintaan kepada para pendengarnya. Bagaimana caranya memutuskan pacar, Bagaimana caranya untuk membina hubungan yang harmonis. benar-benar gila

Rabu, 16 Maret 2011

Surat Berantai Dari Arab Saudi

Kalo tidak salah ingat saya mendapat surat berantai ini sekitar tahun 1987 di Jakarta.Eh setelah saya cari di Google ternyata ada juga blog yang mengupas tentang masalah ini.Biasa aku copy paste.Hehehe..... 
  








Wasiat untuk  umat Islam seluruh dunia







Assalamualaikum.












Ini adalah surat wasiat dari penjaga makam Nabi Muhammad S.A.W. iaitu Sheikh Ahmad  (Saudi Arabia)








Pada suatu malam ketika hamba membaca Al-Quran di makam Rasulullah S.A.W. selepas membaca lalu hamba tertidur dalam tidur hamba bermimpi di datangi Rasulullah S.A.W. lalu bersabda kepada hamba dalam 60,000 orang yang meninggal dunia di zaman ini tiada seorang pun matinya dalam keadaan yang beriman.








a) Isteri tidak mendengar suami
b) Orang kaya tidak lagi bertimbang rasa kepada orang miskin
c) Orang tidak lagi berzakat dan tidak membuat kebajikan.
Oleh itu wahai Sheikh Ahmad hendaklah kamu menyebarkan kepada orang Islam yakni supaya membuat kebajikan kerana hari penghabisan (Qiamat) akan tiba di masa bintang terbit dari langit.  Sesudah itu pintu matahari akan turun di atas kepala.
Pesanan Hamba ini
a) BERSELAWATLAH kepada junjungan Nabi kita Muhammad S.A.W.
b) BERTAUBATLAH Dengan segera sementara pintu taubat masih terbuka.
c) BERSEMBAHYANGLAH Kamu sebelum kamu disembahyangkan
d) BERZAKATLAH Jangan tinggalkan
e) JANGAN MENDERHAKA KEPADA KEDUA IBU BAPA Hormatilah mereka.
f) MENUNAIKAN FARDU HAJI Bila berkemampuan.
UNTUK MAKLUMAT
1) Seorang saudagar dari Bombay telah menerima surat ini dan beliau telah mencetak sebanyak 20 salinan dan mengirimkan kepada orang lain.  Dia kemudiannya dianugerahi oleh Allah dengan mendapat keuntungan yang besar dalam perniagaannya.  Seorang hamba Allah telah menerima surat ini tetapi tidak mengindahkannya dan menganggap wasiat ini palsu.  Maka selang beberapa hari kemudian anaknya meninggal dunia.
2) Tan Sri Ghazali Jawi, Bekas Menteri Besar Perak secara tidak langsung dipecat dari jawatannya kerana apabila menerima wasiat ini beliau terlupa mencetak sebanyak 20 salinan untuk disebarkan kepada orang lain tetapi beliau tidak menyedari kesilapannya lalu beliau mencetak semula wasiat ini dan terus mengirimkannya kepada orang lain dan selang beberapa hari kemudian beliau telah dilantik menjadi Menteri Kabinet Perdana Menteri.
3. Pada tahun 1977 Tun Dato' Mustafa bekas Ketua Menteri Sabah menerima surat ini kemudian mengarahkan setiausahanya mencetak sebanyak 20 salinan dan menghantar kepada orang lain maka selang beberapa hari kemudian dia telah mendapat hadiah pertama dari loteri Kebajikan Masyarakat Timur.
4. Zulfikar Ali Bhuto telah menerima wasiat ini dan tidak percaya akan kebenarannya dan menganggap palsu lalu dibuangkan kedalam tong sampah.  Seminggu kemudian beliau telah dijatuhkan hukuman pancung sampai mati.
5. Di Terengganu, seorang pekerja bengkel kenderaan telah menerima wasiat ini dari pengirim yang tidak dikenali yang datangnya dari Perak.  Lalu beliau membuat cetakan sebanyak 20 salinan seperti yang dituntut.  Alhamdulillah dia dianugerahkan oleh Allah seorang gadis yang berakhlak mulia sepertimana yang dituntut oleh Islam.  Baginya  anugerah Allah ini paling agung dan tidak ada bandingnya.
6. Di Terengganu juga, seorang hamba Allah telah menerima wasiat ini dari orang yang tidak dikenali lalu beliau tidak mengindahkannya.  Beliau mengatakan yang ianya bohong belaka dan sengaja diada-adakan untuk menakut-nakutkan orang yang membacanya.  Beberapa hari kemudian dia telah mendapat penyakit yang ganjil dan penderitaannya amat menyedihkan.  Setelah 3 minggu mendapat rawatan rapi di hospital, penyakitnya masih disimpannya lalu menyuruh sepupunya mencetak 20 salinan dan diedarkan kepada orang lain.  Seminggu kemudian barulah beliau sembuh sehingga sekarang.
Banyak lagi contoh-contoh orang menerima wasiat ini dan tidak mempercayainya dan tidak mengedarkannya atau menyampaikannya kepada orang lain di mana mereka mendapat malapetaka.  Setelah  kejadian yang menggembirakan dan menakutkan ini, anda jangan lupa mencetak 20 salinan wasiat ini dan disebarkan kepada orang lain dalam masa 90 jam dari masa anda menerima wasiat ini anda akan memperolehi sesuatu dari ALLAH YANG MAHA ESA.
Bahagian 2: Fatwa Dr Yusof Qardhawi
WASIAT PALSU SYEKH AHMAD
Dr. Yusuf Qardhawi

PERTANYAAN:

Pada suatu saat secara kebetulan saya menerima sepucuk surat dan setelah saya baca, saya merasa bingung mengenai isinya. Karena itu, saya mohon kesediaan Ustaz untuk menjelaskan isi surat tersebut, apakah benar atau tidak.

Surat tersebut ditandatangani oleh seorang fa'il khair (pembuat kebaikan, dermawan) yang berisi wasiat Syekh Ahmad, juru kunci makam (kubur) Rasulullah saw., yang ditujukan kepada segenap kaum muslimin di dunia timur maupun barat. Juga berisi macam-macam nasihat.

Pada bagian akhir surat tersebut dikatakan, "Di Bombay terdapat seseorang yang memperbanyak surat tersebut dan membagi-bagikannya kepada tiga puluh orang, lalu Allah memberikannya rezeki sebanyak dua puluh lima ribu rupiah; ada pula yang membagi-bagikannya lalu ia mendapat rezeki dari Allah sebanyak enam ribu rupiah. Sebaliknya, ada pula orang yang mendustakan wasiat tersebut, sehingga anaknya
meninggal dunia pada hari itu."

Dalam surat tersebut dikatakan bahwa orang yang telah memperoleh dan membaca wasiat itu tetapi tidak menyebarkannya kepada orang lain, akan ditimpa musibah
besar.

Bagaimanakah pendapat Ustaz mengenai masalah tersebut?
Apakah benar atau tidak?

JAWAPAN:

Memang ramai  orang yang bertanya tentang  wasiat tersebut. Dan sebenarnya kemunculan surat wasiat ini bukan saja baru-baru ini, tetapi saya telah melihatnya sejak puluhan tahun lalu. Surat tersebut dinisbatkan kepada seorang lelaki yang
terkenal dengan sebutan Syekh Ahmad, juru kunci makam Rasulullah saw.

Untuk memastikan  kebenaran berita yang disampaikan dalam surat  tersebut, saya pernah menanyakan kepada orang-orang di Madinah dan di Hijaz. Saya mencari informasi mengenai orang yang disebut Syekh Ahmad itu beserta aktivitasnya. Dari informasi yang didapat, ternyata tidak ada seorang pun di Madinah yang pernah melihat dan mendengar berita mengenai Syekh Ahmad ini. Tetapi sayangnya, wasiat yang menyedihkan itu telah tersebar luas  di negara-negara umat Islam.

Wasiat tersebut dengan segala isinya tidak ada arti dan nilainya sama sekali dalam pandangan agama. Di antara isi wasiat yang diasaskan  pada pendapat  Syeikh Ahmad yang katanya bermimpi bertemu Nabi saw. itu ialah tentang telah dekatnya hari kiamat.

Masalah berita kedekatan kiamat ini sebenarnya tidak perlu mengikuti pendapat Syeikh Ahmad atau Syeikh Umar, karena Al Qur'an telah mengatakan dengan jelas:

"... boleh jadi hari kebangkitan itu sudah dekat
waktunya." (Al Ahzab: 63)

Begitu pula Nabi saw. telah bersabda:

"Aku dan hari kiamat diutus (secara berdekatan) seperti ini. Beliau (mengatakan demikian) sambil memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengahnya." (Muttafaq 'alaih dari hadits Anas dan Sahl bin Sa'ad)

Hal lain dari isi wasiat itu ialah bahwa kaum wanita sekarang sudah banyak yang keluar rumah, dan banyak yang telah menyimpang dari agama. Masalah ini pun sebenarnya
tidak perlu mengambil sumber dari mimpi-mimpi, karena kita sudah mempunyai kitab Allah dan sunnah Rasul yang sudah memuaskan untuk dijadikan pedoman. Allah berfirman:

"... Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan nikmat-Ku atas kamu, dan telah Kuridhai Islam menjadi agamamu ..." (Al Maa'idah: 3)

Orang yang beranggapan bahwa Din Islam yang telah disempurnakan Allah ini masih memerlukan keterangan yang diwasiatkan oleh orang yang tidak dikenal itu, berarti dia
meragukan kesempurnaan dan kelengkapan Dinul Islam. Islam telah sempurna dan telah lengkap, tidak memerlukan wasiat apa pun.

Isi wasiat tersebut jelas memperlihatkan kebohongan dan kepalsuan wasiat tersebut.
Sebab, pewasiat telah mengancam dan menakut-nakuti orang yang tidak mau menyebarluaskannya bahwa ia akan mendapat musibah dan kesusahan, anaknya akan mati, dan hartanya akan habis. Hal ini tidak pernah dikatakan oleh seorang manusia
pun (yang normal pikirannya), terhadap kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. Tidak ada perintah bahwa orang yang membaca Al Qur'an harus menulisnya setelah itu kemudian
menyebarluaskannya kepada orang lain; dan jika tidak, akan terkena musibah. Begitu pula tidak ada perintah bahwa orang yang membaca Shahih Bukhari harus menulisnya dan menyebarluaskannya kepada khalayak ramai, sebab kalau tidak,
akan tertimpa musibah.

Kalau Al Qur'an dan Sunnah Rasul saja tidak begitu, maka bagaimana dengan wasiat yang penuh khurafat itu? Ini merupakan sesuatu yang tidak mungkin dibenarkan oleh akal orang muslim yang memahami Islam dengan baik dan benar.

Kemudian dalam wasiat tersebut dikatakan bahwa si Fulan di negeri ini dan ini karena telah menyebarluaskan wasiat tersebut ia mendapat rezeki sekian puluh ribu ringgit. Semua itu merupakan khurafat dan penyesatan terhadap umat Islam dari jalan yang benar dan dari mengikuti Sunnah serta peraturan Allah terhadap alam semesta.

Untuk memperoleh rezeki, ada sebab-sebabnya, ada jalan dan aturannya. Adapun bersandar kepada khayalan dan khurafat seperti dalam wasiat itu adalah merupakan usaha untuk menyesatkan dan meyelewengkan akal pikiran umat Islam.

Kita perlu menjaga dan mengawasi kaum muslimin agar tidak membenarkan dan percaya kepada khurafat seperti ini dan agar tidak mempunyai anggapan bahwa orang yang menyebarluaskan wasiat palsu tersebut akan mendapat syafaat dari Nabi saw.
sebagaimana yang dikatakan oleh penulis surat  yang batil itu.

Sesungguhnya syafaat Nabi saw. juga diperuntukkan bagi umatnya yang pernah melakukan dosa-dosa besar. Hal ini sudah disebutkan dalam hadits-hadits sahih (dan tidak perlu bersumberkan pada wasiat melalui  mimpi; pent.) bahwa Rasulullah bersabda:

"Orang yang paling berbahagia akan memperoleh syafaatku pada hari kiamat ialah orang yang telah mengikrarkan laa ilaaha illallah dengan perasaan ikhlas dan lubuk hatinya." (HR Bukhari)

Kami mohon kepada Allah Azza wa Jalla semoga Ia berkenan menjadikan umat Islam mengerti tentang agama mereka. Semoga memberi petunjuk dan bimbingan kepada mereka ke jalan yang lurus, serta melindungi mereka agar tidak mempercayai berbagai khurafat, khayalan, dan kebatilan.

-----------------------
Fatwa-fatwa Kontemporer
Dr. Yusuf Qardhawi
Gema Insani Press
Jln. Kalibata Utara II No. 84 Jakarta 12740
Telp. (021) 7984391-7984392-7988593
Fax. (021) 7984388
ISBN 979-561-276-X

Bahagian ketiga: Fatwa oleh Majlis Fatwa Kebangsaan 1978
KHURAFAT DAN BOLEH MENJATUHKAN MURTAD
Majlis Fatwa Kebangsaan 1978 mengesahkan surat ini ditulis oleh paderi-paderi biara Blessings of St Antonio, Texas, USA pada tahun 1974/75 untuk mengelirukan umat Islam. Penulis asal surat ini ialah mendiang Father Francis Jose de Villa, seorang paderi Katolik dari Argentina berketurunan Arab-Syria (bekas penganut Islam, nama asalnya Mohamed Elias Skanbeg). Dia pernah bertugas di Instituto Sacristo Convocione Reliogioso di Brindisi, Itali sebagai mubaligh Katolik antara tahun 1966-1968di bawah Cardinal Agostino Casaroli. Father de Villa meninggal dunia pada tahun 1980 di Texas dalam usia 54 tahun.
Menurut Allahyarham Sayyed Mohamed Raisuddin Al-Hashimi Al-Quraisy, penjaga makam Rasulullah SAW di Madinah antara tahun 1967- hingga 1979, tidak ada penjaga makam bernama Sheik Ahmad antara tahun 1881 hingga 1979. Penjaga makam di Madinah ialah:
  • Sayyed Turki Abu Mohamed Abdul Razaque Al-Hashimi Al-Quraisy (1881-meninggal dunia 1932),
  • anaknya Sayyed Hashim Abu Faisal Abdul Jalil Al-Hashimi Al-Quraisy (1932-meninggal dunia 1934),
  • adiknya Sayyed Abdul Karim Mutawwi Al-Hashimi Al-Quraisy (1934-bersara 1966) dan
  • anak saudaranya Sayyed Mohamed Raisuddin bin Mohamed bin Abdul Razaque Al- Hashimi Al-Quraisyi (1967-meninggal dunia 1979).
Bekas menteri besar Perak Allahyarham Tan Sri Mohamed Ghazali Jawi bertaubat dan mengucap kalimah syahadat sekali lagi di hadapan Kadi Daerah Kinta pada tahun 1976 setelah beliau mengaku pernah menerima dan mengirim surat ini kepada dua puluh orang kawannya. Peristiwa ini berlaku tidak lama sebelum beliau meninggal dunia. Bekas Kadi Daerah Kinta meminta beliau mengucap semula kerana bimbang beliau telah gugur syahadah (murtad).
Allahyarham Datuk Shafawi Mufti Selangor mengisytiharkan bagi pihak Majlis Fatwa Kebangsaan bahawa barang siapa dengan sengaja menyebarkan risalah ini adalah "melakukan syirik dan tidak mustahil jatuh murtad melainkan dia bertaubat dan menarik balik perbuatannya itu terhadap sesiapa yang telahpun dikirimkan risalah ini". (Surat Keputusan Majlis Fatwa Kebangsaan Malaysia Bil.7/78/I).
Keputusan ini diiktiraf oleh Majlis Raja-raja Melayu dalam mesyuaratnya di Pekan pada 16 Oktober 1978, dipengerusikan oleh Almarhum Sultan Idris Shah, Perak.
Menurut Majlis Fatwa Kebangsaan 1978, menyebar surat ini "termasuk dalam menyekutukan Allah S.W.T. dengan syirik yang amat besar (shirk-i-kubra) serta mempermainkan Rasulullah S.A.W. serta menyebar dengan niat tidak baik kekeliruan dan muslihat di kalangan umat Islam.". Lagipun,"surat ini menggambarkan pembohongan yang amat besar terhadap junjungan besar Nabi Muhammad S.A.W. serta ajaran baginda kerana menggambarkan SHEIK AHMAD sebagai perawi hadith sesudah kewafatan baginda".
Allahyarham Datuk Sheik-ul-Islam Mufti Kedah dalam Risalat Al-Aman 1983/Bil 8, surat ini "paling kurang menimbulkan syirik kecil dan murtad secara tidak sengaja terkeluar dari Islam, serta syirik yang besar jika sengaja maka taubatnya tidak sah melainkan dibuat dengan sesungguhnya. Adapun jika seseorang itu menyalin surat ini kepada umat Islam lain, jatuhlah hukum ke atasnya mentablighkan perkara syirik dan khurafat. Sesungguhnya ulamak sependapat perbuatan itu sungguh besar syiriknya dan boleh mengakibatkan murtad walaupun tanpa sadar si-pengirim."
Wassalam
ADNAN JUSUF SHARP SEMICONDUCTOR INDONESIA Production Control Section Karawang International Industrial City (KIIC) Lot F-3 Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km.47, Karawang 41361, Indonesia Phone : (021) 890-1512, (0267) 409-675, Global Phone : 8-057-103 Fax : (021) 890-1513, Global Fax : 60980 e-mail : adnan@ssi.global.sharp.co.jp

Sumber : darulkautsar.com

Selasa, 15 Maret 2011

Ramalan Terbaru:Kiamat Terjadi Pada 21 Mei 2011



Sebuah Kelompok Keagamaan meramalkan kiamat akan terjadi pada 21 Mei 2011.Sebelumnya kabar heboh prediksi kiamat akan terjadi pada 12 Desember 2012.Namun kini sebuah kelompok Kristen Independen di Amerika Serikat meramalkan kiamat akan datang lebih cepat 21 Mei 2011.
Marie Exley anggota dari kelompok Kristen Independen Amerika Serikat saat ini gencar mengampanyekan tetang kiamat tersebut.Ia berkotbah melalui siaran radio dan internetKabarnya kelompok tersebut mengklaim akan terjadinya kiamat 21 Mei 2011 berdasarkan ramalan mereka pada Alkitab.
Harold Camping pemimpin radio tempat Exley bekerja orang yang paling bertanggung jawab dengan ramalan tersebut. Harold Camping (89) yakin Alkitab pada dasarnya memiliki fungsi sebagai kalender kosmik yang menjelaskan dengan pasti hal-hal yang bisa diramalkan.
Dilansir dari vivanews pensiunan insinyur itu mengklaim kalkulasinya didasarkan pada Alkitab. Berbagai peristiwa eksternal, seperti berdirinya negara Israel pada 1948, menurutnya adalah tanda-tanda yang mengkonfirmasikan akurasi kalkulasinya. “Tanpa keraguan, aku berpendapat 21 Mei adalah hari pengangkatan dan penghakiman,” kata dia.
Camping percaya, di bulan Oktober 2011, orang-orang yang beriman akan dibawa ke surga dan para pendosa tetap berada di Bumi untuk menerima siksa.
Prediksi Camping tidak diamini banyak gereja lainnya. Kata mereka, tak seorangpun yang bisa memastikan hari atau jam semesta akan berakhir.

Senin, 14 Maret 2011

Mike Tyson



Michael Gerard Tyson alias Malik Abdul Aziz (lahir 30 Juni 1966, New York City, Amerika Serikat) adalah petinju profesional dan mantan juara kelas berat. Kariernya yang sangat menjanjikan terhambat oleh berbagai kasus kriminal. Julukan Mike Tyson secara internasional adalah "Iron Mike", merujuk pada postur tubuhnya yang kuat bagaikan besi. Beberapa media massa yang lain lebih suka menyebutnya sebagai "The Baddest Man on Earth", yang merujuk pada perangainya yang buruk, baik di dalam maupun di luar ring tinju. Sedangkan pers Indonesia lebih senang menyebut Tyson sebagai "Si Leher Beton" merujuk pada lingkaran leher Tyson pada masa jayanya yang ekstra besar dari ukuran normal, dan tampak begitu kokoh


Masa muda

Dilahirkan di kawasan Bronx, New York City, Tyson adalah salah seorang petinju paling ditakuti karena kebrutalannya. Ia keluar masuk penjara anak-anak dan dikeluarkan dari sekolah. Ia kemudian ditarik keluar dari sekolah anak nakal oleh pelatih tinju terkenal, Cus D'Amato, karena ia melihat potensi dan bakat yang ada pada Michael Gerard Tyson.

Karier dan perjalanan hidup

Dalam sekejap menjadi bintang tenar

Karier Mike Tyson berawal dari tinju amatir, sebelum terjun ke tinju profesional, setelah kalah angka dalam kualifikasi tinju amatir menuju Olimpiade dari Henry Tillman.
Mike Tyson bertanding secara profesional pertama kali pada tanggal 6 Maret 1985 di Albany, New York. Ia menang di ronde pertama. Ia kemudian bertinju 15 kali lagi di 1985, memenangkan semua pertandingan dengan KO, dan hampir semuanya di ronde pertama. Ia bertanding 12 kali di 1986, melejit dalam peringkat para petinju dan menarik perhatian media massa. Pada tanggal 22 November 1986 Tyson mendapat kesempatan pertama untuk meraih gelar, melawan Trevor Berbick untuk kelas berat versi WBC. Dua ronde kemudian, pada usia 20, Tyson menjadi juara dunia kelas berat termuda di dunia.
Di tahun 1987, Tyson mempertahankan gelar melawan James 'Bonecrusher' Smith pada tanggal 7 Maret di Las Vegas, Nevada. Ia menang angka dan menambahkan gelarnya WBA milik Smith menjadi koleksinya. 'Tyson mania' meledak di media massa. Ia mengalahkan Pinklon Thomas di bulan Mei dengan KO pada ronde keenam. Pada tanggal 1 Agustus ia merebut gelar IBF dari Tony Tucker dengan menang angka untuk menjadi "juara tinju dunia kelas berat sejati" (Catatan: "juara sejati" merujuk pada tiga gelar juara di tiga komisi tinju dunia: WBA, WBC dan IBF). Setelah itu ia hanya bertinju sekali lagi di 1987 melawan juara Olimpiade 1984 Tyrell Biggs di bulan Oktober, menang KO di ronde ketujuh.
Tyson bertanding tiga kali di 1988, melawan petinju veteran dan mantan juara kelas berat Larry Holmes pada 22 Januari dengan kemenangan TKO ronde keempat; melawan Tony Tubbs di Tokyo di bulan Maret, KO ronde kedua; dan melawan Michael Spinks yang diramalkan menjadi lawan berat Tyson, pada 27 Juni, justru tersungkur KO hanya dalam 90 detik pada ronde pertama.

Kontroversi

Selain prestasinya di dunia tinju, masalah-masalah pribadi Tyson juga diekspos oleh pers. Pernikahannya dengan Robin Givens menuju pada perceraian, dalam sebuah rumah tangga yang kurang harmonis dan dibumbui berbagai kasus kekerasan dalam rumahtangga. Kelak Tyson menikah lagi dengan Dr. Monica Turner yang memberinya beberapa anak, namun keluarga inipun berantakan.
Banyak pula berita mengenai dugaan bahwa kontraknya dicurangi oleh Don King dan Bill Cayton, yang akhirnya membawa kepada perpecahan di antara mereka.
Selama 1989, Tyson hanya bertanding dua kali: melawan Frank Bruno di mana ia menang di ronde kelima dan melawan Carl Williams di bulan Juli dengan KO di ronde pertama.
Pada 1990 Tyson kehilangan orientasi, kehidupan pribadinya kacau-balau, dan ia tidak berlatih dengan baik. Dalam sebuah pertarungan pada 11 Februari dengan petinju yang tidak terkenal James 'Buster' Douglas ia kalah dengan KO pada ronde ke-10, meskipun pada ronde ke-8 managernya memprotes wasit karena 'hitungan yang terlalu lambat'. Akibatnya Tyson kehilangan sabuk juaranya yang direbut Douglas. Dua pertarungan berikutnya dalam 1990 membangkitkan rasa percaya dirinya ketika ia menang dengan KO dalam ronde pertama.
Pada 1991 Tyson bertarung dengan Donovan "Razor" Ruddock dua kali, sekali pada bulan Maret dan kemudian Juni. Kedua pertarungan ini diingat karena ucapan "penjara" Tyson kepada lawannya. Ia berkata kepada Ruddock, "Setiap orang tahu kamu bencong, dan kamu naksir saya. Saya akan menjadikan kamu pacar saya. Saya tidak tahan untuk memukuli orang cantik seperti kamu". Pertarungan pertama yang dimenangkan Tyson dalam ronde ke-7 mengandung kontroversi tetapi pada pertarungan kedua, yang dilakkan Tyson sambil menunggu pertarungan melawan ujuara baru Evander Holyfield, Tyson menang dengan angka.

Perkosaan, penjara, dan sesudahnya

Tyson diadili di Indiana dengan tuduhan perkosaan atas peserta pertandingan Miss Black America tahun 1991 yang bernama Desiree Washington pada 27 Januari 1992. Tyson dinyatakan bersalah melakukan perkosaan pada 10 Februari dan dipenjara selama 3 tahun. (Menurut hukum Indiana, seorang tertuduh yang dinyatakan bersalah melakukan kejahatan harus langsung menjalani masa hukuman di penjara segera setelah hukuman dijatuhkan). Akibatnya, Tyson tidak bertarung lagi hingga 1995.
Sebagai pertarungan pembukaan setelah ia keluar dari penjara, ia melawan Peter McNeeley pada Agustus dan mengalahkan Buster Mathis Jr. dalam tiga ronde pada Desember 1995. Pada Maret 1996 Tyson memenangkan sebuah sabuk kejuaraan ketika merebut gelar WBC dari Frank Bruno yang berat langkah dalam tiga ronde. Pada September 1996 Tyson memenangkan kembali gelar WBA dalam 93 detik dari Bruce Seldon, setelah membayar Lennox Lewis $4 juta dolar AS untuk 'menyingkir'. Tyson dikritik banyak orang karena melawan petinju-petinju yang sangat tidak bermutu. Misalnya, dikatakan bahwa "lawan-lawan" McNeeleys umumnya kalah dalam 3/4 pertarungan mereka. Mathis adalah lawan yang tidak bermutu, petinju yang pukulannya tidak keras dan kemasyhuran satu-satunya hanyalah bahwa ayahnya pun pernah menjadi petinju yang bertarung melawan Joe Frazier dan Muhammad Ali. Seldon dicemooohkan karena kekalahannya pada ronde pertama melawan Tyson karena ia dipukul oleh sebuah pukulan yang sangat ringan. Banyak yang menuduhnya cuma ketakutan sehingga ia menyerah begitu saja.

Masuk Islam

Secara resmi, pada 1995, selepas dari penjara di Indiana, Mike Tyson mengumumkan telah memeluk agama Islam yang telah dipelajarinya selama di dalam penjara. Nama Muslim Tyson adalah Malik Abdul Aziz.

Pertarungan dengan Holyfield

Pada 9 November, 1996 ia menghadapi he tantangan yang lebih berat dari Evander Holyfield, dalam pertarungan yang lebih dari 11 ronde. Holyfield menang dengan TKO dan menjadi juara dunia tiga kali.
Tyson tidak bertarung lagi hingga Juni 1997 ketika terjadi pertandingan ulang yang sangat dinanti-nantikan melawan Holyfield pada 28 Juni untuk memperebutkan gelar WBA. Tyson didiskualifikasi dalam ronde ketiga, ketika ia menjadi marah karena terkena serudukan oleh Holyfield dan bertarung tanpa karet pelindung gusinya, ia menggigit sepotong dari telinga Holyfield. Ketika wasit Mills Lane memperingatkan dia, Tyson menyerang telinga lainnya Holyfield. Pada 9 Juli Tyson diskors selama setahun dari bertinju dan didenda $3 juta.

 

Sumber:Wikipedia Indonesia

























Minggu, 13 Maret 2011

Kemanakah Bapak Komputer Era 80-an ?


Yusup Randy Adalah salah satu tokoh yang saya kagumi waktu itu.Beliau pendiri LPKIA dan orang-orang menyebutnya si Raja Komputer.Saat itu aku bersekolah di STMN9 Jakarta Utara.Pengen masuk jurusan komputer tapi gak ada.Makanya aku menggebu-gebu berminat besar mo masuk ke LPKIA.Tapi gak kesampaian.Kabar dan berita beliau lenyap di telan waktu.Bung Yusuf saya adalah salah satu pengagum anda.


Jusuf Randy (juga dikenal dengan nama Mang Ucup atau Nio Tjoe Siang; lahir di Kota Bandung, 19 Juli 1942; umur 68 tahun) adalah seorang penginjil berkewarganegaraan Jerman kelahiran Indonesia. Ia pindah ke Jerman pada usia 17 tahun dan menjadi warganegara sana. Namanya paling dikenal sebagai pendiri LPKIA, penyelenggara kursus ilmu komputer yang populer di Indonesia pada tahun 1980-an. Ia bahkan sempat disebut sebagai "Raja Komputer". Tahun 1989 ia terpaksa meninggalkan Indonesia untuk kembali ke Jerman karena diketahui mempunyai KTP 'aspal' dan paspor Indonesia (Indonesia tidak mengenal konsep dwikewarganegaraan)

YUSUF Randy terjerembap. Kini ia tidur di penjara Jerman. Ia tersandung oleh penipuan yang dilakukannya terhadap lima pengusaha komputer di sana. Atas kejahatannya itu, hakim landgericht (pengadilan negeri) di Moenchengladbach mengganjarnya tiga tahun penjara. Selasa pekan lalu, Si Tompel begitu ia dijuluki yang dihukum sejak Juni lalu, diboyong ke penjara Duisburg di Hamborn. Menetap di Jerman sejak tahun 1961, ia dikenal sebagai Robert Tjoe Siang Nio. Ia menikah dengan wanita sana, serta dikaruniai tiga anak. Pada tahun 1983, Yusuf kembali ke Indonesia. Di sini ia menikah lagi dengan cewek pribumi, dan memeluk Islam. Ia menetap di Jakarta, dan mendirikan Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia-Amerika. Usahanya meluas ke berbagai kota di Jawa dan luar Jawa. Yusuf pun dijuluki Raja Komputer. Seiring dengan kehebatannya itu, ia juga dikenal jago ngibul. Misalnya, ia menyebut ayahnya sudah meninggal, padahal masih hidup. Mengaku lahir sebagai anak petani di Sumedang, ternyata ia anak pedagang, dan lahir di Bandung, September 1942. Belakangan rekan-rekan bisnisnya mencium ketidakberesan Yusuf. Tapi korban yang ditipunya hanya bisa menggerutu. Kemudian Yusuf tersandung perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ia dituduh memalsukan kartu tanda penduduk (KTP), surat kenal lahir, paspor, surat tanda tamat belajar SD dan SMP. Seakan ia adalah warga negara Indonesia, padahal masih warga negara Jerman. Pada tahun 1989, ketika vonis belum dijatuhkan, Yusuf kabur ke luar negeri lewat Batam. Tak lama kemudian, orang ini membuat kejutan di arena pameran produksi Indonesia di World Trade Centre, Singapura, Agustus 1990. Setelah itu, ia kembali ke Jerman dan dikabarkan menipu lagi. Berbekal proyek fiktif dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang seolah-olah membutuhkan sejumlah komputer senilai US$ 100 juta, Yusuf bergerilya. Adalah perusahaan komputer Fa Victor Technologies GmbH, di Kota Langen, tidak jauh dari Frankfurt, yang terpikat pada proyek ini. Yusuf memang ahli meyakinkan orang. Maka, pada Oktober 1992, perusahaan itu merogoh koceknya DM 300.000 buat Yusuf. Dalih Yusuf, uang itu akan dipakai untuk dana taktis menggarap pihak importir di Indonesia. Sebagai mitra dagang di Indonesia, Yusuf menyebut PT Bandara Sarana Informatika di Jalan Hang Jebat IV Nomor 14, Jakarta. Kata Yusuf, sewaktu-waktu alamat ini bisa dihubungi. Begitu dikontak, ternyata alamat itu palsu. Sukses dengan tipuan pertama, Yusuf kembali beraksi. Ia mendekati perusahaan di Kota Moenchengladbach, seolah-olah Departemen P dan K membutuhkan komputer mind-machines. Untuk meyakinkan korbannya, ia menyodorkan hasil transaksinya dengan perusahaan di Kota Langen. Rupanya, korban kali ini tak bisa dikibulinya. Begitu dicek di kota itu, terkuaklah kebusukan Yusuf Randy alias Mr. Nio ini. Penyidikan pun dilakukan oleh polisi Jerman. Interpol Jerman juga mengontak ke Interpol Indonesia. ''Mereka minta bantuan mengenai identitas Yusuf Randy agar memudahkan pelacakan dan penangkapannya,'' kata Kolonel Rahardjo, wakil sekretaris Interpol Markas Besar Polri. Buronan ini diharapkan bisa diekstradisikan ke Indonesia, setelah Yusuf selesai menjalani hukumannya di Jerman. Walau perjanjian ekstradisi Indonesia-Jerman belum ada, ada kalanya undang-undang ekstradisi di suatu negara bersifat fleksibel. ''Interpol kita masih tetap memburu Yusuf Randy,'' kata Rahardjo. Menjelang Yusuf diadili, pihak staatsanwalt (jaksa penuntut) di Jerman menulis surat ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bonn. Menurut Willy Wikujakti, kepala bidang Imigrasi pada KBRI di Bonn, kurang lebih 14 pertanyaan yang diajukan jaksa itu. ''Kami menyatakan tidak pernah ada pesanan dari pemerintah RI melalui Yusuf Randy,'' kata Willy. Pada 27 Juli 1992, ketika sedang berunding dengan Perusahaan Brain Tech di Heidelberg, Yusuf ditangkap. Pelaku tindak kejahatan ini dijebloskan ke sel Moenchengladbach yang tergolong angker itu. Kejahatan Yusuf Randy tertuang dalam sembilan berkas. Menurut Jaksa Juergen Vitz, ada lima kasus penipuan Yusuf yang menyangkut lima perusahaan yang bergerak di bidang komputer. Pertama, pada perusahaan Niesmann und Bischoff GmbH di Kaerlich yang rugi DM 100.000. Lalu, Fa Victor dapat dibobolnya DM 300.000. Setelah itu, menyusul perusahaan Trend Tech dari Gamering (Muenchen) dan BSL. Secara akumulatif, uang yang digasak Yusuf mencapai DM 1 juta. Dua perusahaan lain yang tak sempat dibobolnya adalah Pronova di Hueckechoven dan Brain Tech di Heidelberg. Rencananya, keduanya akan ditipunya US$ 70.000. Yusuf mengaku hanya menilap DM 10.000 dari Niesmann und Bischoff GmbH, dan DM 20.000 dari Fa Victor. Itu pun, yang DM 25.000 telah dipakainya untuk membeli tiket pesawat. Total yang disikatnya hanya DM 100.000. Jadi, tidak DM 1 juta, seperti dituduhkan Jaksa. Tapi, menurut Vitz, ''Ada orang yang menerimanya.'' Orang yang disebutnya itu bernama Hartawan (bisa saja ini nama samaran), yang tinggal di Jakarta atau Bandung, yang berkait dengan bisnis Yusuf Randy. Bahkan, menurut Vitz lagi, korban kelicikan lelaki berambut klimis ini diduga masih ada, yaitu di Negeri Belanda. Widi Yarmanto, Taufik T. Alwie, dan Asbari N. Krisna (Bonn)



> > Mungkin ada diantara para pembaca merasa heran, kenapa Jusuf Randy
> > bisa terperangkap dipenjara sementara backingnya adalah orang2 top
> > superkuat di Indonesia, jawabnya adalah terbongkarnya kasus pemasukan
> > barang2 dan mesin2 pesanan pemerintah ke Indonesia yang kesemuanya
> > bekas dari Jerman namun dinyatakan sebagai barang baru.  Kasus ini
> > tergolong korupsi, apalagi menyangkut Sudomo, Tutut dan Habibie. 
> > Banyak tudingan yang mengarah otaknya adalah ketiga orang ini dan
> > Jusuf Randi hanyalah wayangnya saja.  Itulah sebabnya, untuk bisa
> > menggusur ketiga orang kuat ini, maka sengaja kesalahan2 Jusuf Randy
> > di ekspose besar2an agar bisa dijadikan saksi yang buka mulut
> > menyebutkan atau melibatkan ketiga orang ini.
> > 
> > Demikianlah saya berpendapat ketiga pejabat atas inilah yang kemudian
> > mengusahakan keluarnya Jusuf Randy untuk jadi tahanan luar agar bisa
> > dibunuh diluar agar urusannya tidak lagi dibicarakan sehingga perkara
> > korupsi ini tertutup rapat.  Membunuh saksi bukan hal yang baru di
> > Indonesia.  Demikianlah, anggapan saya waktu itu Jusuf Randy yang
> > dikabarkan melarikan diri ke Singapore hanyalah issue yang sengaja
> > disebarkan ketiga orang kuat ini untuk mengecoh masyarakat karena
> > Jusuf Randy kemungkinan besar sudah mati tanpa kuburannya.  Namun kalo
> > ada orang dimilist yang mengaku dirinya sebagai Jusuf Randy, tentu
> > saja sangat meragukan, apalagi ceritanya mengenai dirinya banyak
> > sekali yang tidak cocok dengan apa yang disebarkan oleh koran2 yang
> > berasal dari bekas teman2nya di Jerman.  Namun saya sendiri tidak
> > mengesampingkan kalo dia berhasil menyelamatkan dirinya dan memahami
> > dirinya dalam bahaya karena bekas backingnya berusaha memang membunuh
> > dirinya untuk tentunya menyelamatkan diri sendiri.
> > 
> > Jusuf Randy bukanlah seorang yang cerdas, dia jualan tempe kepada
> > orang2 Indonesia yang sedang belajar di Jerman, sehingga tidak aneh
> > kalo dia banyak berkenalan dengan orang2 Indonesia yang akhirnya jadi
> > pejabat2 tinggi seperti Habibie.  Atas bantuan Habibie dan banyak
> > rekan2nya bekas mahasiswa Jerman itulah akhirnya Jusuf Randy berhasil
> > masuk ke Indonesia dengan memalsukan berbagai surat2.
> > 
> > Karena melihat kesederhanaan Jusuf Randy inilah kemungkinan besar
> > Habibie dan banyak rekan2nya di Cendekiawan Muslim menganggapnya tepat
> > orang ini untuk dijadikan kambing hitam.  Akhirnya Jusuf Randy di make
> > up sebagai ahli komputer yang bermodal mendirikan yayasan LPKIA yang
> > biayanya tidak seberapa.  Demikianlah semua barang2 rongsokan akhirnya
> > masuk sebagai pesanan pemerintah, tentu keuntungannya semua diraup
> > oleh ketiga orang kuat ini yaitu Habibie, Sudomo, maupun Tutut.
> > 
> > Contohnya saja, Tutut memasukkan komputer bekas bobrok ke PolRi untuk
> > memproses STNK dan SIM.  Habibie memasukkan mesin2 fotocopy warna
> > maupun berbagai mesin lainnya yang kesemuanya bekas tapi dinyatakan
> > baru dengan harga berlipat kali.  Sudomo tidak ketinggalan juga
> > memasukkan komputer untuk DKI Jaya yang memproses KTP.  Semua nya
> > dimasukkan melalui LPKIA dimana Jusuf Randy sebagai koordinator
> > penanggung jawabnya.  Entah, apakah Jusuf Randy sendiri tahu kalo
> > semuanya itu mesin2 bekas, mungkin dia juga tahu tetapi tutup mulut
> > karena kebagian juga duitnya.  Yang penting, sebelum Jusuf Randy
> > banyak buka mulut, dia harus dihilangkan dari muka bumi Indonesia. 
> > Entah apakah dia dibunuh ataupun melarikan diri, tak ada yang bisa
> > mengkonfirmasinya, bahkan isteri2nya juga tidak berani memastikannya.
> >  Sehingga bukanlah hal yang tidak mungkin orang yang mengaku sebagai
> > Jusuf Randy yang banyak menulis di millist hanyalah orang2 kelompok
> > yang ingin memberi kesan bahwa Jusuf Randy masih hidup.
> > 
> > Namun saya tidak mengesampingkan bahwa Jusuf Randy tidak dibunuh
> > dengan pertimbangan dia adalah warganegara Jerman sehingga kalo sampai
> > dia terbunuh, maka hubungan Indonesia-Jerman bisa terpengaruh dimana
> > hal ini akan menyangkut posisi Habibie di Jerman sendiri.  Karena yang
> > menjadi warganegara Jerman bukanlah hanya Jusuf Randy, tetapi juga
> > Habibie.  Apalagi di Jerman juga Habibie tersangkut penipuan yang
> > melibatkan seorang petinggi Jerman sehingga posisi Habibie memang
> > sangat rentan untuk cari gara2 dengan pemerintah Jerman.  Hal inilah
> > yang kemungkinan besar bisa menyelamatkan Jusuf Randy dari pembunuhan
> > rahasia yang biasa dilakukan penguasa waktu itu hingga saat kini
> > seperti yang dialami Munir.
> > 
> > Terbongkarnya permainan Jusuf Randy dimulai dari dirinya dikuntit oleh
> > seorang petugas kelurahan yang sakit hati karena merasa jasanya
> > membuatkan KTP palsu itu tidak dibayar sebagaimana telah dijanjikan
> > oleh Jusuf Randy.  Dari hal ini bisa kita gambarkan bahwa Jusuf Randy
> > yang katanya pendiri LPKIA ternyata tak punya banyak uang, dan uang di
> > LPKIA kemungkinan besar tidak masuk kekantongnya melainkan kepada
> > ketiga otak yang menjadi backingnya.  Berbagai yayasan yang didirikan
> > Yusuf Randy juga sama, hanyalah kamuflase dan sama sekali bukan
> > miliknya melainkan milik keluarga cendana untuk mengalirkan uang
> > korupsi yang disumbangkan keberbagai yayasan yang kemudian baru
> > ditransfer ke bank account di luar negeri atas nama pribadi.
> > 
> > Setelah dikuntit, sipetugas kelurahan keheranan, Jusuf Randy yang
> > di-koran2 terkenal sebagai seorang muslim yang saleh, ternyata di hari
> > minggu dia secara sembunyi2 beribadah di Gereja.  Karena penasaran,
> > maka si petugas ikut masuk ke Gereja dan menyelidiki apa yang
> > dikerjakan didalam gereja.  Si petugas sangat terkejut, ternyata Jusuf
> > Randy adalah seorang umat Gereja yang banyak sekali menyumbang kepada
> > Gereja ini.  Namun di hari Jum'at, Jusuf secara demostratif melakukan
> > shalat Jum'at dengan banyak sekali rekan2nya dari Cendekiawan Muslim.
> > 
> > Demikianlah, si petugas kelurahan melaporkannya kepada polisi semua
> > yang disaksikannya, dan petugas polisi melakukan penyidikan diam2
> > karena menyangkut orang2 penting dibelakang Jusuf Randy.  Setelah
> > semuanya jelas, bahwa Jusuf Randy adalah keturunan Cina yang melakukan
> > pemalsuan KTP dan Pasport, maka pihak kepolisian pertama adalah
> > menangkap lurah yang mengeluarkan KTP maupun beberapa orang immigrasi
> > yang terlibat.  Dari hal inilah perkaranya kemudian dikembangkan
> > hingga masuknya mesin2 bekas yang dibeli dengan harga baru oleh
> > pemerintah dimana Jusuf Randy akhirnya dijadikan tertuduh penipu,
> > penyelundup, dan koruptor.  Tujuannya jelas, mau mengarahkan
> > permasalahannya kepada ketiga backingnya yaitu Sudomo, Tutut, maupun
> > Habibie.  Namun semuanya diselesaikan dengan hilangnya Jusuf Randy
> > secara ajaib, dan Sudomo, Tutut, maupun Habibie terbebas dari tuduhan,
> > se-olah2 kesemuanya merupakan tanggung jawab Jusuf Randy seorang diri.
> > 
> > Ini hanyalah contoh bagaimana penipuan kelas rendah yang menyangkut
> > harga2 atau nilai2 uang yang tinggi yang dilakukan oleh keluarga
> > pejabat yang paling tinggi.  Ini cuma sebagian kecil dari korupsi yang
> > sekian besar yang melibatkan Habibie dan keluarga Cendana.  Dengan
> > selesainya kasus Jusuf Randy, maka LPKIA tidak lagi dibutuhkan,
> > Habibie dkk merambah lagi uang negara dengan cara2 yang lain termasuk
> > pabrik pesawat yang produknya semuanya bisa terbang untuk jatuh
> > mendadak hancur.  Tak satupun produksinya yang berhasil dijual
> > meskipun ada yang berhasil ditukar dengan beras ketan di Thailand.
> > 
> > Kesimpulannya, Jusuf Randy disesali kebodohannya oleh Habibie dkk
> > karena tidak mampu mengorbankan kepercayaannya.  Manusia ini hidup
> > penuh dengan diselimuti kepercayaan Kristen agamanya sendiri, namun
> > dia juga ingin hidup kaya raya dengan ber-pura2 beragama Islam.  Dan
> > umat Islam di Indonesia sangat bangga memiliki seorang genius
> > Internasional yang beragama Islam, kebanggaan umat Islam inilah yang
> > sebelumnya bisa menyelamatkan permainan sandiwara Jusuf Randy.  Umat
> > Islam kehilangan icon kebanggaannya, karena yang dibanggakan sebagai
> > seorang Genius beragama Islam sesungguhnya orang Kristen yang dipaksa
> > dipoles oleh Habibie dkk menjadi se-olah2 umat Islam agar segala
> > permainan mengeruk uang negara bisa telaksana mulus.
> > 
> > Kasus Jusuf Randy mau dipandang dari sudut manapun tak bisa terlepas
> > dari kenyataan bahwa melibatkan agama kedalam urusan negara menjadi
> > penyebab utama kebobolan negara yang dilakukan pejabat2nya.  Jusuf
> > Randy yang tidak pernah belajar Komputer bisa menjadi Raja Komputer di
> > Indonesia, dan hal ini hanya mungkin atas berkat Allah dan Islam. 
> > Sebuah kebanggaan umat Islam yang memalukan yang berakhir dengan
> > kebencian dan dendam sehingga keselamatan Jusuf Randy menjadi
> taruhannya.
> > 
> > SiRaja Komputer yang genius kebanggaan umat Islam di Indonesia
> > sekarang menjadi pengabar Injil diantara orang2 Indonesia di Jerman. 
> > Pengalamannya patut dibanggakan meskipun memalukan umat Islam.  Bukan
> > tidak mungkin semua yang dikabarkan genius yang beragama Islam di
> > Indonesia ternyata beragama Kristen seperti Jusuf Randy.  Karena
> > kenyataannya, seorang yang diracuni dogma Islam tidak pernah bisa jadi
> > genius karena dogma Islam pada hakekatnya merusak kemampuan otak untuk
> > berlogika.
 
Dari Berbagai Sumber